Senin, 12 Desember 2011

Kandungan Air Dalam Tubuh Kita

INILAH Fakta Kandungan Air di Tubuh
- Berikut ini adalah beberapa fakta air yang terkandung dalam tubuh manusia:
* Kandungan air di tubuh lebih banyak pada pria daripada wanita dan akan berkurang seiring bertambahnya usia.
* Kebanyakan orang dewasa mengeluarkan sekitar 2,5-3 liter air per hari dari tubuhnya. Pengeluaran air akan bertambah pada kondisi cuaca panas dan waktu latihan yang lama.
* Orang-orang yang lebih tua mengeluarkan sekitar 2 liter air per hari dari tubuhnya.
* Penumpang alat-alat transportasi udara akan kehilangan 1,5 liter air selama tiga jam pertama perjalanan udara. Kehilangan tersebut harus diganti air segar.
* Umumnya makanan mengandung sekitar 1 liter air dan sisanya harus diperoleh dari minuman.
Berbagai Fungsi Tubuh Membutuhkan Air
Sebagai nutrisi vital, air dibutuhkan untuk :
* Menjaga kesehatan dan keutuhan setiap sel dalam tubuh.
* Menjaga tingkat cair aliran darah agar lebih mudah mengalir melalui pembuluh darah.
* Membantu menghilangkan sisa-sisa hasil metabolisme tubuh, elektrolit berlebih, misalnya sodium, potassium, dan urea yang merupakan sisa hasil pemrosesan protein makanan.
* Mengatur suhu tubuh melalui proses berkeringat.
* Menjaga kelembaban selaput-selaput lendir, seperti misalnya yang terdapat di paru-paru dan mulut.
* Melumasi dan melindungi sendi-sendi.
* Mengurangi resiko penyakit cystitis dengan menjaga kantung kemih bebas dari bakteri.
* Membantu pencernaan dan mencegah sembelit.
* Bekerja sebagai pelembab untuk memperbaiki tekstur dan penampilan kulit.
* Membawa berbagai nutrisi dan oksigen dalam sel-sel darah.
* Bekerja sebagai bantalan peredam pada organ mata, tulang belakang dan kantung amniotik janin pada proses kehamilan.

Kandungan Air Pada Makanan
Pada umumnya makanan mengandung air, bahkan yang terlihat keras dan kering sekalipun. Tubuh bisa memperoleh asupan air sampai sepertiga kebutuhannya dari makanan. Proses pencernaan sendiri juga menghasilkan air sebagai hasil sisa dan dapat menyuplai sekitar 10 persen kebutuhan tubuh akan air. Kebutuhan sisanya harus diperoleh dari cairan.

Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika kadar kandungan air dalam tubuh terlalu rendah. Kondisi ini dapat dicegah dengan meningkatkan asupan cairan. Gejala-gejala dehidrasi diantaranya adalah sakit kepala, pusing, lesu, murung, daya respon rendah, saluran hidung kering, bibir kering dan pecah-pecah, urin berwarna terlalu kuning atau gelap, tubuh lemah, letih, dan halusinasi. Akhirnya tidak dapat mengeluarkan urin, ginjal gagal bekerja, dan tubuh tidak mampu membuang hasil sisa-sisa proses metabolisme yang beracun. Dan bahkan pada kondisi yang sudah ekstrim dapat mengakibatkan kematian. Beberapa penyebab dehidrasi diantaranya adalah :
* Meningkatnya produksi keringat karena cuaca yang panas, kelembapan, olahraga, atau demam.
* Kurang minum air.
* Kurang baiknya kerja mekanisme sinyal tubuh pada manula, hingga kadang manula tidak merasa haus padahal sedang dalam kondisi dehidrasi.
* Meningkatnya keluaran urin karena kondisi kekurangan hormon, diabetes, sedang dalam pengobatan atau berpenyakit ginjal.
* Mengalami diare atau muntah.
* Sedang dalam masa penyembuhan luka bakar.

Kapan Harus Menambah Asupan Cairan?
Kalau Anda tidak meminum cukup air maka resiko batu ginjal akan meningkat dan pada wanita resiko infeksi saluran urin akan meningkat. Juga terdapat beberapa bukti meningkatnya resiko beberapa jenis penyakit kanker termasuk kanker kandung kemih dan kanker kolon. Kondisi kurang minum air juga akan menurunkan performa fisik dan mental dan fungsi kelenjar saliva.
Orang-orang yang memerlukan asupan air lebih banyak, termasuk diantaranya adalah :
* Mereka yang menjalani diet makanan berprotein tinggi;
* Mereka yang menjalani diet makanan berserat tinggi, karena cairan membantu mencegah sembelit;
* Mereka yang termasuk anak-anak;
* Mereka yang sedang menderita penyakit sehingga harus muntah atau diare;
* Mereka yang aktif secara fisik;
* Mereka yang harus menghadapi kondisi cuaca dan suhu hangat atau panas;
* Mereka yang termasuk manula berkondisi dehidrasi.
Orang-orang yang berusia lebih tua cenderung beresiko mengalami dehidrasi. Kondisi tersebut dikarenakan :
* Perubahan pada fungsi ginjal seiring bertambahnya usia;
* Perubahan hormonal;
* Seringkali merasa tidak haus (dikarenakan mekanisme dalam tubuh yang memberi sinyal rasa haus sudah tidak bekerja maksimal seiring bertambahnya usia);
* Sedang dalam pengobatan (misalnya pengobatan diuretik dan laxative);
* Sedang menderita penyakit kronis;
* Mobilitas yang sangat rendah.
Dehidrasi pada Bayi dan Anak-anak
Anak-anak bisa sangat rentan dengan kondisi dehidrasi terutama jika sedang menderita sakit. Contohnya adalah muntah, demam, dan diare dapat dengan cepat membuat bayi mengalami dehidrasi. Kondisi tersebut bisa sangat membahayakan keselamatan bayi. Jika Anda mengetahui suatu kondisi dehidrasi pada anak-anak atau bayi, maka segeralah bawa ke rumah sakit terdekat. Beberapa gejala dehidrasi pada anak-anak termasuk diantaranya adalah :
* Kulit terasa dingin
* Terlihat lesu
* Mulut yang kering
* Kondisi anatomi tulang kepala (fontanelle) yang tertekan
* Kulit berwarna sedikit biru karena sirkulasi yang melamban
Kelebihan Asupan Air (Hyponatremia)
Berbalikan dengan berbagai kondisi diatas, minum terlalu banyak air juga dapat merusak tubuh dan menyebabkan hyponatremia. Kondisi ini dikenal dengan menurunnya kadar sodium dalam darah hingga level sangat rendah dan membahayakan. Sodium diperlukan dalam kontraksi otot dan dalam pengiriman impuls-impuls syaraf. Jika terlalu banyak minum air maka ginjal tidak mampu mengeluarkan cukup cairan. Kelebihan air dapat mengarah kepada sakit kepala, pandangan kabur, kram (hingga akhirnya kejang-kejang), otak membengkak, koma, dan pada akhirnya kematian.
Untuk mencapai level kelebihan, dapat diakibatkan minum air berlebihan hingga beberapa liter sehari. Kondisi kelebihan air umumnya terjadi pada orang-orang yang menderita penyakit-penyakit khusus atau sakit mental (misalnya dalam beberapa kasus schizophrenia) dan pada bayi yang diberi makan makanan formula bayi yang terlalu cair.
Air dan Performa Olahraga
Para atlit harus minum 500 ml air dua jam sebelum beraksi dalam suatu pertandingan olahraga. Lalu harus minum lagi 300-500 ml air setiap 30 menit selama pertandingan. Namun tentunya para atlit yang aktifitasnya lebih rendah tidak harus sebanyak itu. Sementara para atlit yang bertanding dengan intensitas aktifitas fisik yang tinggi dalam kondisi suhu atau cuaca yang hangat atau panas tentunya memerlukan asupan cairan lebih banyak lagi.

Retensi Urin
Banyak orang percaya jika banyak mengkonsumsi air akan menyebabkan retensi urin. Padahal faktanya justru sebaliknya. Minum air membuat tubuh mampu membersihkan diri dari kelebihan sodium, yang mengakibatkan berkurangnya retensi urin. Tubuh akan menahan cairan dalam tubuh jika kandungan air dalam sel-sel terlalu sedikit. Jika tubuh menerima asupan air secara reguler, maka tubuh tidak perlu menyimpan air dan karenanya akan mengurangi retensi urin.

Jumlah Asupan Air yang Dianjurkan
Sangat dianjurkan mengkonsumsi 6-8 gelas (masing-masing 150 ml) air atau berbagai jenis cairan setiap hari. Konsumsi ini dianjurkan untuk mereka yang kurang beraktifitas fisik, para manula, berada dalam suhu atau cuaca dingin, dan yang banyak mengkonsumsi makanan mengandung banyak air. Konsumsi lebih dari 8 gelas sehari dibutuhkan oleh mereka yang termasuk aktif beraktifitas fisik, anak-anak, berada dalam suhu atau cuaca hangat atau panas, dan ibu-ibu menyusui (yang memerlukan 750-1,000 ml tambahan cairan).

Sumber-sumber Cairan
Cairan diantaranya termasuk air segar dan lain-lainnya seperti jus, minuman ringan (soft drink), kopi, teh, susu, dan sup. Air segar merupakan minuman terbaik karena tidak mengandung kalori dan mengandung fluoride yang baik bagi gigi. Sementara susu termasuk penting (khususnya untuk anak-anak) dan teh dapat menjadi antioksidan yang dapat melawan penyakit jantung dan kanker. Buah-buahan segar lebih baik daripada jus buah karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi serta mengandung lebih sedikit gula. Minuman ringan (soft drink) sebaiknya dihindari karena kandungan kalori dan gula yang tinggi tetapi rendah kandungan nutrisi.

Air Mineral Mengandung Garam
Beberapa jenis air mineral banyak mengandung garam yang dapat membuat retensi urin, kembung, dan bahkan meningkatkan tekanan darah pada orang tertentu. Batasi jumlah konsumsi air mineral atau pilihlah jenis yang rendah sodium (kurang dari 30 mg sodium per 100 ml air mineral).
Yang Perlu Diingat

* Air sangat penting bagi kebanyakan fungsi-fungsi tubuh;
* Tubuh tidak dapat menampung air dan karenanya memerlukan asupan air segar setiap hari;
* Kondisi dehidrasi sangat mengancam keselamatan bayi dan membutuhkan perawatan medis secepatnya;
* Sangat dianjurkan mengkonsumsi sekitar delapan gelas air per hari untuk mencegah dehidras

Manfaat Dari Air Putih

Manfaat Air Putih Untuk kesehatan kesuburan, pencernaan, kecantikan, kebugaran

Para pakar kesehatan menemukan MANFAAT AJAIB DARI AIR PUTIH.
Banyak selebriti yang mengungkapkan bahwa salah satu rahasia kecantikan mereka adalah dengan banyak minum air putih. Apa benar air putih itu sangat penting bagi tubuh? Kira-kira apa saja sih keajaiban air putih yang sering kita jumpai sehari-hari? Ini dia manfaat ajaibnya..
minum-air-putih* MANFAAT AIR PUTIH Melancarkan Sistem Pencernaan. Berbagai masalah seputar pencernaan dapat teratasi dengan konsumsi air putih yang cukup.
* MANFAAT AIR PUTIH Memperlambat tumbuhnya zat penyebab kanker dan juga dapat mencegah tumbuhnya penyakit hati dan batu ginjal.
* MANFAAT AIR PUTIH Perawatan Kecantikan. Kekurangan air putih dapat menyebabkan tubuh kesulitan menyerap air yang mengakibatkan kulit kering dan berkerut.
* MANFAAT AIR PUTIH Meningkatkan Kesuburan. Air putih dapat memproduksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
*MANFAAT AIR PUTIH  Menguruskan Badan. Kabar gembira untuk Anda para wanita yang tengah menjalani diet, air putih yang tidak mengandung kalori, gula ataupun lemak ini ternyata mampu mengurangi berat badan Anda karena air putih dapat menghilangkan kotoran-kotoran tubuh yang keluar lewat urine.
* MANFAAT AIR PUTIH  dengan konsumsi AIR PUTIH Tubuh Lebih Bugar dan Sehat. Sering mendengar nasehat untuk banyak minum air putih ketika sakit melanda? Hal tersebut memanglah benar. Pasalnya sekitar 80% dari tubuh kita berisi air dan apabila konsumsi air kita tergolong cukup, secara otomatis tubuh pun akan tetap bugar dan sehat.
Nah, sekarang tunggu apalagi? Mulailah konsumsi air putih setiap hari karena banyak manfaat nya dan ingat, jangan tunggu haus! Kekurangan air putih dapat mengakibatkan datangnya berbagai macam penyakit.

Baca Juga AIR PUTIH SUPER

----------------------------------------
khtiy Habiibatii. Pada edisi perdana kali ini, kita akan ’sharing’ masalah air putih. Mungkin Anda banyak yang belum tahu arti penting mengkonsumsi cukup air putih setiap harinya atau sudah tahu tapi malas memenuhi jumlah takarannya dengan berbagai alasan, sebut salah satunya ‘takut keseringan buang air kecil, repot!’. Iya kan??? Ayo, tunjuk diri…
Kalau begitu bagaimana prosesnya, air putih yang sederhana bisa berubah menjadi begitu berharga?
Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.
Kurang Air Putih, Bahaya Bagi Darah
Jika Anda mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air Putih bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
Itu pengaruh kurang air Putih terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!!!
10 Manfaat Air Putih
1. Manfaat Air Putih Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
2. Manfaat air putih untuk membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Manfaat air putih perawatan kecantikan
Bila Anda kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
4. Manfaat air putih untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi (astagfirulloh!) harus mulai dirubah tuh kebiasaannya…
5. Air putih menyehatkan jantung
Air Putih juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll.
Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
6. Manfaat air putih sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
7. Efek relaksasi yang bisa di timbulkan oleh air putih
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Anda punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.
8. Manfaat air putih dapat menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.
9. Tubuh lebih bugar dengan air putih
Khasiat air putih tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Anda mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air putih yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.
ternyata banyak ya, manfaatnya.
Seperti Motto salah satu minuman prebiotik (tapi versi ini ada revisinya). Berapa gelas air putih yang Anda minum hari ini? Saya minum 4/5/6/7/8/9/10. Jawabannya silhkan Anda tentukan…